* tatkala wajah-wajah itu terlintas di fikiran, kadang-kadang menggamit rasa dalam sanubari ini.
* rasa manisnya ukhwah yang terbina sekian lama, membuahkan perasaan yang sukar diungkapkan.
* saat suka dan duka bersama membibitkan sebuah jalinan persaudaraan yang utuh, sukar dilupakan apatah lagi untuk dirungkaikan.
* tiada kegembiraan yang menyamai pertemuan dengan sahabat dan tiada kesedihan yang menyamai perpisahannya,
smoga persahabatan yang kita bina dengan Bismillah ini hanya disudahi dengan Innalillah.
* persahabatan lebih INDAH daripada percintaan, CINTA umpama bermain layang-layang.
andai putus berakhirlah ikatan, SAHABAT bagaikan pantai dan lautan, walaupun sering berhempas tetapi kekal berdampingan.
* luahan rasa di hati, tidak hanya berakhir di sini, sahabat.
walaupun kita bakal berjauhan suatu masa dan ketika nanti, ingatlah kita pernah bersama-sama meredah onak dan duri.
ketawa dan menangis bersama, mengejar impian yang sama.sememangnya takkanku lupakan saat dan detik itu.:)
* sememangnya berbagai-bagai rasa dan kenangan sepanjang waktu itu, mengenal erti persahabatan.
ukhwah kemanisan dan kepahitan dalam menjalani kehidupan, kawan dan hambaNya yang kerdil ini.
mungkin coretan ini belum lengkap menyatakan hasrat yang terbuku dihati tetapi ia sudah memadai untukku mengharapkan secebis rasa untuk mengubat sepi
* terima kasih tak terhingga kepada sahabat-sahabat yang memahamiku seadanya, terlalu banyak nama untuk kusebutkan di sini jasamu tidakku lupakan.
dan kepada semua manusia-manusia yang memanusiakan diriku ku akan merindui kamu semua
* selain ucapan terima kasihku yang tak terhingga, aku juga ingin memohon kemaafan sekiranya pernah mengguris hati,
jantung atau organ-organ seangkat dengannya secara sengaja atau tidak halalkan makan minum tau apa-apa yang sewaktu dengannya.
* MATA KADANG-KADANG SALAH MELIHAT, MULUT KADANG-KADANG SALAH BERUCAP, HATI KADANG-KADANG SALAH MENDUGA, MAAFKAN SEGALA SALAH DAN SILAP YANG PASTI ADA...
"tidak dikira beriman seseorang itu sehingga ia kasihkan saudaranya sebagaimana ia kasih pada dirinya sendiri” ( dipetik daripada hadis )
Sahabatku
kulayarkan kerinduan di lautan memori
mengimbau kenangan indah yang menyentuh emosi
masih segar di ingatan saat mesra berputik
hadirmu bawa sinaran cahaya inspirasi
sahabat
kau sesungguhnya
temanku di kala suka dan lara
tika ku buntu diselubungi sendu
kau tiupkan ketabahan untuk ku ukir senyuman
bagaikan embun hilang diterbit fajar
kau pergi jauh mengejar cita
menggapai redha yang ESA
duhai sahabat dengarkanlah
bicara hati ini
meskipun jarak memisahkan
namun tiada noktah kasih
biarlah waktu menentukan
nilai ukhwah yang terjalin
terusakanlah perjuangan
hingga ketitisan darah yang terakhir
dan aku masih di sini
terus mendaki puncak tertinggi hidupku
dan aku terus menanti
saat yang manis akan berulang kembali
sahabat...
Di hati
di hati bersama mengembara
tika masanya tika saatnya ku terasa
meredah lautan kasih sinar iman yang teguh
redup menyinar hati sanubariku
kutabahkan hatiku dibuang berkelana
gerimis hati terpaku sukma
smoga hidayahNYA kan terus menyinar
penuhi alam kegelapan
berikan kekuatan dalam mencari sinar
di jalan ini kuhadapi duka dan sedu sepi
brsama teman-temanku harungi perjuangan
biarpun kekurangannya ada takkan ku gundah
kita akan bersama menempuh segalanya
brsatu hati mendamaikan jiwa yang keluh resah
jAnji bersama ikatan teguh setia
bersama menuju gerbang impian kita harapkan
di hati kita bersama, di hati kita melangkah
jangan dipisahkan kasih bersaudara
jangan didendamkan ukhuwah yang terbina
Saturday, September 27, 2008
Sahabat
Posted by hezyHakym at 12:27 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment